Minggu, 27 September 2015

Ngulik Facebook



 
Sumber : google.com




 
Di jaman yang super canggih seperti sekarang ini, siapa sih yang nggak tau Facebook? Semua orang tau sama media sosial yang satu ini. Bahkan menurut survey,  Indonesia menjadi salah satu negara pengguna Facebook terbanyak di dunia. Hampir semua orang punya akun Facebook mulai dari kalangan bawah, menengah sampai kalangan atas. Tukang becak jaman sekarang aja mempromosikan jasa becaknya melalui Facebook.



Jasa Becak Online
Dragon ball pernah naik ini
Tinggal komen, kami siap antar
Harga bisa nego
Komen sekarang juga!!!





Jadi udah kaya Gojek gitu. Tukang becak nggak perlu capek-capek nunggu penumpang datang.


Di tengah menjamurnya media sosial seperti saat ini, Facebook tetap menjadi primadona bagi sebagian orang terutama Indonesia. Bahkan gue denger si pencipta Facebook bakalan menikah dengan wanita asal Indonesia. Wuidiiiihhh… mungkin karena orang Indonesia  cinta banget sama aplikasi yang diciptakannya itu kali yaa, heheee. Nggak deh.. gue yakin wanita Indonesia itu mempunyai kecantikan tersendiri dibandingkan dengan wanita-wanita di Negara lain. Semakin bangga lah gue jadi wanita Indonesia.


Pertama kali gue punya Facebook itu waktu gue SMP, itu pun karena tuntutan tugas. Gue bukan tipikal orang yang gila banget sama Facebook sih. Gue jarang update status kecuali di saat-saat tertentu. Gue juga jarang upload foto diri sendiri karena memang gue nggak suka foto. Gue jarang nge-like status orang.Itu sebabnya ketika gue posting status paling cuma ada 1 atau 2 orang yang nge-like status gue, atau bahkan nggak ada. Gue baru tau, ternyata di dunia maya juga berlaku sistem balas budi. Doi akan nge-like status kita kalo kita nge-like status doi, macam like back gitu. Kalau gue boleh kasih saran, mungkin Facebook akan lebih seru kalo ditambah simbol “dislike”. Jadi orang nggak hanya bisa nge-like status aja tapi juga bisa nge-dislike status orang.


Mungkin gue ini beda dengan orang-orang lainnya. Di saat orang-orang suka update status, gue lebih suka update profil Facebook. Yap, gue suka otak-atik profil Facebook, mengganti segala informasi mengenai diri gue. Paling bingung kalo pas ngisi tab “hubungan”. Lajang kan buat cowo, menikah buat orang yang udah berkeluarga. Berpacaran?? Sama siapa?? Kucing?? Andai gue bisa karang sendiri status hubungan gue, gue akan tulis “Jomblo sampe halal” pake emoticon senyum lebar tiga kali.


Ketika kita lagi On Facebook, hal yang pasti nggak ketinggalan adalah liat beranda. Kadang gue suka ketawa sendiri kalo ngeliat beranda gue. Ada orang yang update status hampir setiap menit. Jadi kalo gue scroll dari atas sampe bawah isinya status doi semua. Sampe-sampe es nya tumpah pun doi jadiin status. Tapi itu semua menghibur kok. Setiap orang berhak update statusnya sesuka yang mereka mau.


Akhir- akhir ini ada sedikit yang buat gue bingung ketika liat beranda. Kini beranda Facebook nggak cuma berisi status Facebook  doang. Ada postingan-postingan media sosial lain yang nemplok di beranda Facebook. Yap, beberapa orang menautkan akun Path atau Instagramnya ke akun Facebook, jadi setiap postingan Path atau Instagram akan muncul di beranda Facebook. Lagi pula Path sama Instagram kan sudah punya lapak sendiri, kenapa juga harus pake lapak Facebook? Kasian juga pencipta Facebooknya. Tapi balik lagi, itu hak dari si pemilik akun.


Ada beberapa pesan yang ingin gue sampein untuk kalian semua para pengguna media sosial, baik itu Facebook, Instagram, Path atau sejenisnya. Pesan ini boleh kalian dengerin boleh juga kalian abaikan.
Pertama, jangan mudah percaya dengan apa-apa yang ada di dunia maya. Ingat kawaaan, ini tuh dunia maya, bukan dunia nyata. Semua bisa di buat disini. Jadi jangan mudah terkecoh dengan informasi yang kalian dapat dari medsos apalagi dari orang yang kalian nggak kenal.


Kedua, beretikalah kalian dalam menggunakan media sosial. Hati-hati dengan setiap kata yang kalian ketik di media sosial. Sebab sekarang istilah “your mouth are your tiger” sudah berganti menjadi “your fingers are your tiger”. Yup, jari-jemari yang kalian gunakan untuk bersosial media bisa saja menggiring kalian ke jeruji besi. Jadi, pandai-pandai lah kalian dalam menjelajahi dunia  maya.


Ketiga, usahakan jangan keseringan mengupload foto bareng pacar. Kenapa?? Sebab kalo nantinya putus bakalan repot delete nya. Ini khusus untuk yang punya pasangan pra nikah loh yaa. Kalo yang jomblo sih paling upload fotonya foto editan. Fotonya sendiri di crop, terus di satuin sama fotonya Brad Pitt, biar keliatan punya pasangan dan nggak ngenes-ngenes amat. Gitu.


Semua pesan di atas tadi adalah hasil pemikiran absurd gue, apalagi pesan yang ketiga. Sebenarnya sih terserah orangnya juga mau upload foto sama siapa. Inti dari semua ulasan di atas adalah berpikirlah sebelum bertindak. Apalagi ketika kita sedang menjelajah dunia maya. Dunia dimana bukan hanya diri kita aja yang tau. Semua orang bisa melihat apapun yang kita lakukan disana.

Momen Ulang Tahun



Momen ulang tahun memang momen paling ditunggu oleh setiap orang. Ada yang gundah bakalan dapet surprise apa, ada juga yang bimbang mau kasih surprise apa. Dan itu terjadi sama gue. Ketika ada kerabat  gue yang mau ultah, gue bingung mau kasih surprise apa. Kasih kado dan kasih ucapan macam “hbd yaa, wish u all the best J “ menurut gue itu terlalu mainstream. Gue pengen kasih sesuatu yang beda dengan yang orang lakukan dan sesuai badget tentunya. Tapi apa?


 Ketika gue coba obrak-abrik otak limit gue, akhirnya gue menemukan sesuatu. Gue terinspirasi dari mba Najwa Shihab. Pernah nonton acara “Mata Najwa”? Di akhir acara ada sekmen (gue nggak tau spellingnya gimana) namanya catatan Najwa. Gue akan buat catatan macam catatan Najwa. Gue olah kata demi kata, gue terjang segala halangan dan rintangan. Betapa penuh perjuangannya gue buat catatan ini. Bayangkan kawaaan, nggak henti-hentinya gue nepokin nyamuk, lalat dan temen sejawatnya yang sliwar-sliwer depan muka gue. Kayanya gue udah mulai suka deh. Suka pengen nabok. Ternyata gue baru inget pagi tadi gue belum mandi. Ya Allahurobbii !! Pantes mereka godain gue.


Setelah ratusan detik gue lalui, akhirnya jadilah sebuah catatan. Begini catatan Najwa ala Ita Purwanti..


Selamat ulang tahun hai kau anak manusia
Ingat umur yang kini sudah tak lagi muda
Siapkan diri untuk menjadi dewasa
Bukan cuma hura-hura
Menikmati hidup yang hanya sementara
Ingat bumi kita semakin menua
Perbanyak bekal untuk hari tua
Agar kelak dapat merasakan indahnya surga
Sadarkah kita bahwa, betapa kecil kita di hadapan-Nya?
Masihkah kita mau lalai pada-Nya?
Bahagia ketika umur kita bertambah panjang
Tapi ingat, itu juga berarti bahwa quota umur kita berkurang
Hingga saatnya waktu itu datang
Tak seorang pun sanggup menghadang
Siapa yang akan dimintai pertolongan?
Kerabat, sahabat semua hanya bayangan
Dan hanya iman yang menjadi pegangan
(By : itapw)


Setelah gue pikir-pikir lagi, ternyata catatan di atas nggak cocok banget buat kejutan ulang tahun. Agak serem juga sih isinya, mengingatkan kita akan kematian. Akhirnya gue urungkan niat gue buat kasih catatan di atas. Apa jadinya kalo catatan Najwa ala gue dijadiin kado ulang tahun? Yang ada nanti bukannya nangis gembira tapi malah nangis ketakutan. Dan ujung-ujungnya gue nggak kasih apa-apa ke kerabat gue.

This Is Valentino Rossi



GP Inggris baru aja berlalu dengan indah. Kenapa gue bilang indah? Karena jagoan gue dapet first podium. Betapa bahagianya gue karena dengan kemenangannya itu Valentino Rossi jadi duduk di klasemen puncak lagi setelah sebelumnya disrobot sama Lorenzo.

Race berjalan semakin seru karena lintasan yang basah saat itu. Markez yang saat itu mbuntut mas Rossi akhirnya ndlosor juga. Lorenzo yang start di posisi dua juga seperti kehilangan powernya dan hanya mampu finish di posisi enam. And my super ValeYellow46 yang hanya start di posisi empat pun menunjukkan kualitas balapnya.

Dalam rangka meluapkan kebahagiaan gue, gue bikin sesuatu entah apa namanya. Puisi bukan, syair juga bukan. Nggak butuh waktu lama gue buat tulisan ini. Biasanya gue butuh berhari-hari cuma buat nyelesain satu postingan. Lets see it!!

This is Valentino Rossi
Melegenda dan tetap rendah hati
Juara dunia sembilan kali
Tak membuatnya cepat puas diri
Honda Ducati Yamaha semua dijajaki
Mencari tunggangan yang katanya enak dikendarai
Dari Sepang sampai Mugello siap dihadapi
Demi meraih satu posisi yang sangat berarti
Meski Markezz datang menghantui
Siap menghadang mimpi The doctor Valentino Rossi
Menyerah bukanlah kata dari seorang rider sejati
Itu sebabnya 46 selalu di hati
Salam dari kami penikmat MotoGp di televisi
And this is Valentino Rossi

Pertarungan belum berakhir. Masih banyak race yang mesti dilalui. Terus semangat buat my super VR|46. Jemput gelar juara dunia mu yang kesepuluh. Forza Vale!!!
 

Diary Princess Sendal Selop Template by Ipietoon Cute Blog Design