Di jaman yang super
canggih seperti sekarang ini, siapa sih yang nggak tau Facebook? Semua orang
tau sama media sosial yang satu ini. Bahkan menurut survey, Indonesia menjadi salah satu negara pengguna Facebook
terbanyak di dunia. Hampir semua orang punya akun Facebook mulai dari kalangan
bawah, menengah sampai kalangan atas. Tukang becak jaman sekarang aja
mempromosikan jasa becaknya melalui Facebook.
Jasa
Becak Online
Dragon
ball pernah naik ini
Tinggal
komen, kami siap antar
Harga
bisa nego
Komen
sekarang juga!!!
Jadi
udah kaya Gojek gitu. Tukang becak nggak perlu capek-capek nunggu penumpang
datang.
Di
tengah menjamurnya media sosial seperti saat ini, Facebook tetap menjadi
primadona bagi sebagian orang terutama Indonesia. Bahkan gue denger si pencipta
Facebook bakalan menikah dengan wanita asal Indonesia. Wuidiiiihhh… mungkin
karena orang Indonesia cinta banget sama
aplikasi yang diciptakannya itu kali yaa, heheee. Nggak deh.. gue yakin wanita
Indonesia itu mempunyai kecantikan tersendiri dibandingkan dengan wanita-wanita
di Negara lain. Semakin bangga lah gue jadi wanita Indonesia.
Pertama
kali gue punya Facebook itu waktu gue SMP, itu pun karena tuntutan tugas. Gue
bukan tipikal orang yang gila banget sama Facebook sih. Gue jarang update
status kecuali di saat-saat tertentu. Gue juga jarang upload foto diri sendiri
karena memang gue nggak suka foto. Gue jarang nge-like status orang.Itu
sebabnya ketika gue posting status paling cuma ada 1 atau 2 orang yang nge-like
status gue, atau bahkan nggak ada. Gue baru tau, ternyata di dunia maya juga
berlaku sistem balas budi. Doi akan nge-like status kita kalo kita nge-like
status doi, macam like back gitu. Kalau gue boleh kasih saran, mungkin Facebook
akan lebih seru kalo ditambah simbol “dislike”. Jadi orang nggak hanya bisa
nge-like status aja tapi juga bisa nge-dislike status orang.
Mungkin
gue ini beda dengan orang-orang lainnya. Di saat orang-orang suka update
status, gue lebih suka update profil Facebook. Yap, gue suka otak-atik profil Facebook,
mengganti segala informasi mengenai diri gue. Paling bingung kalo pas ngisi tab
“hubungan”. Lajang kan buat cowo, menikah buat orang yang udah berkeluarga.
Berpacaran?? Sama siapa?? Kucing?? Andai gue bisa karang sendiri status
hubungan gue, gue akan tulis “Jomblo sampe halal” pake emoticon senyum lebar
tiga kali.
Ketika
kita lagi On Facebook, hal yang pasti nggak ketinggalan adalah liat beranda.
Kadang gue suka ketawa sendiri kalo ngeliat beranda gue. Ada orang yang update
status hampir setiap menit. Jadi kalo gue scroll dari atas sampe bawah isinya
status doi semua. Sampe-sampe es nya tumpah pun doi jadiin status. Tapi itu
semua menghibur kok. Setiap orang berhak update statusnya sesuka yang mereka
mau.
Akhir-
akhir ini ada sedikit yang buat gue bingung ketika liat beranda. Kini beranda Facebook
nggak cuma berisi status Facebook doang.
Ada postingan-postingan media sosial lain yang nemplok di beranda Facebook.
Yap, beberapa orang menautkan akun Path atau Instagramnya ke akun Facebook, jadi
setiap postingan Path atau Instagram akan muncul di beranda Facebook. Lagi pula
Path sama Instagram kan sudah punya lapak sendiri, kenapa juga harus pake lapak
Facebook? Kasian juga pencipta Facebooknya. Tapi balik lagi, itu hak dari si
pemilik akun.
Ada
beberapa pesan yang ingin gue sampein untuk kalian semua para pengguna media sosial,
baik itu Facebook, Instagram, Path atau sejenisnya. Pesan ini boleh kalian
dengerin boleh juga kalian abaikan.
Pertama,
jangan mudah percaya dengan apa-apa yang ada di dunia maya. Ingat kawaaan, ini
tuh dunia maya, bukan dunia nyata. Semua bisa di buat disini. Jadi jangan mudah
terkecoh dengan informasi yang kalian dapat dari medsos apalagi dari orang yang
kalian nggak kenal.
Kedua,
beretikalah kalian dalam menggunakan media sosial. Hati-hati dengan setiap kata
yang kalian ketik di media sosial. Sebab sekarang istilah “your mouth are your
tiger” sudah berganti menjadi “your fingers are your tiger”. Yup, jari-jemari
yang kalian gunakan untuk bersosial media bisa saja menggiring kalian ke jeruji
besi. Jadi, pandai-pandai lah kalian dalam menjelajahi dunia maya.
Ketiga,
usahakan jangan keseringan mengupload foto bareng pacar. Kenapa?? Sebab kalo
nantinya putus bakalan repot delete nya. Ini khusus untuk yang punya pasangan
pra nikah loh yaa. Kalo yang jomblo sih paling upload fotonya foto editan.
Fotonya sendiri di crop, terus di satuin sama fotonya Brad Pitt, biar keliatan
punya pasangan dan nggak ngenes-ngenes amat. Gitu.
Semua
pesan di atas tadi adalah hasil pemikiran absurd gue, apalagi pesan yang
ketiga. Sebenarnya sih terserah orangnya juga mau upload foto sama siapa. Inti
dari semua ulasan di atas adalah berpikirlah sebelum bertindak. Apalagi ketika
kita sedang menjelajah dunia maya. Dunia dimana bukan hanya diri kita aja yang
tau. Semua orang bisa melihat apapun yang kita lakukan disana.
Mampir ke blog saya ya mbak . Makasih...
BalasHapus