Momen ulang tahun
memang momen paling ditunggu oleh setiap orang. Ada yang gundah bakalan dapet
surprise apa, ada juga yang bimbang mau kasih surprise apa. Dan itu terjadi
sama gue. Ketika ada kerabat gue yang
mau ultah, gue bingung mau kasih surprise apa. Kasih kado dan kasih ucapan
macam “hbd yaa, wish u all the best J “ menurut gue
itu terlalu mainstream. Gue pengen kasih sesuatu yang beda dengan yang orang
lakukan dan sesuai badget tentunya. Tapi apa?
Ketika gue coba obrak-abrik otak limit gue,
akhirnya gue menemukan sesuatu. Gue terinspirasi dari mba Najwa Shihab. Pernah
nonton acara “Mata Najwa”? Di akhir acara ada sekmen (gue nggak tau spellingnya gimana) namanya catatan Najwa. Gue akan
buat catatan macam catatan Najwa. Gue olah kata demi kata, gue terjang segala
halangan dan rintangan. Betapa penuh perjuangannya gue buat catatan ini.
Bayangkan kawaaan, nggak henti-hentinya gue nepokin nyamuk, lalat dan temen
sejawatnya yang sliwar-sliwer depan muka gue. Kayanya gue udah mulai suka deh. Suka pengen nabok. Ternyata gue
baru inget pagi tadi gue belum mandi. Ya Allahurobbii !! Pantes mereka godain
gue.
Setelah ratusan detik
gue lalui, akhirnya jadilah sebuah catatan. Begini catatan Najwa ala Ita
Purwanti..
Selamat ulang tahun hai kau anak
manusia
Ingat umur yang kini sudah tak lagi
muda
Siapkan diri untuk menjadi dewasa
Bukan cuma hura-hura
Menikmati hidup yang hanya sementara
Ingat bumi kita semakin menua
Perbanyak bekal untuk hari tua
Agar kelak dapat merasakan indahnya
surga
Sadarkah kita bahwa, betapa kecil kita
di hadapan-Nya?
Masihkah kita mau lalai pada-Nya?
Bahagia ketika umur kita bertambah
panjang
Tapi ingat, itu juga berarti bahwa
quota umur kita berkurang
Hingga saatnya waktu itu datang
Tak seorang pun sanggup menghadang
Siapa yang akan dimintai pertolongan?
Kerabat, sahabat semua hanya bayangan
Dan hanya iman yang menjadi pegangan
(By : itapw)
Setelah gue pikir-pikir
lagi, ternyata catatan di atas nggak cocok banget buat kejutan ulang tahun.
Agak serem juga sih isinya, mengingatkan kita akan kematian. Akhirnya gue
urungkan niat gue buat kasih catatan di atas. Apa jadinya kalo catatan Najwa
ala gue dijadiin kado ulang tahun? Yang ada nanti bukannya nangis gembira tapi
malah nangis ketakutan. Dan ujung-ujungnya gue nggak kasih apa-apa ke kerabat
gue.
0 komentar:
Posting Komentar