Jumat, 03 Juni 2016

KELUARGA (Part 2)

Ini lanjutan dari postingan Keluarga yang part 1 yah. bagi yang belom baca part 1 nya, cuss baca dulu :

 

Terakhir, gue akan ceritain dua orang paling berharga dalam hidup gue. Tanpa mereka berdua gue nggak akan ada di dunia ini. Iya, ibu bapak gue tercintah (pake “h”). Bagi gue, bapak itu udah kaya superman,superhero  yang kuat dan tangguh. Bekerja keras siang dan malam tanpa kenal lelah. Eh, bapak gue nggak sendirian, ada partner paling loyalnya yaitu ibu gue, yang siap bekerja sama demi misi mulianya menghidupi keluarga. Kalo bapak gue superman, ibu gue juga nggak kalah tangguh. She’s like a wonder woman, super hero wanita yang kuat.



Kadang gue suka sedih ngeliatnya. Di usia mereka yang semakin tahun semakin bertambah mereka masih harus bekerja keras mencari nafkah. Tapi ibu gue bilang ini sudah menjadi konsekuensi kita terlahir sebagai manusia yang hidup di dunia.

Kalo melihat anak bahagia, ibu sama bapak juga ikut bahagia. Ibu bapak nggak akan minta dibiayai hidup sama anak selagi ibu sama bapak masih bisa dan kuat mencari. Cuma satu pesan ibu sama bapak, jangan lupa orang tua.”  Itu kata bapak ibu gue bilang.



Gue percaya kalo ada istilah “kasih ibu sepanjang masa”.  Ketika anaknya sakit, setua apapun usia anaknya, yang namanya ibu pasti kasih perhatian lebih. Terkadang kita sebagai anak malah yang lupa sama orang tua. Cuma sekedar telpon dan bilang, “mah.. aku sehat” aja kita lalai. Padahal di kampung halaman orang tua memikirkan anaknya di rantau, menunggu telepon berdering berharap itu dari anaknya.



Gue juga nggak habis pikir sama anak yang tega membunuh ayah atau ibunya. Itu manusia apa setan kerasukan iblis? Loe nggak mikir ape, mereka berdua bekerja mati-matian buat ngidupin nyawa loe, tapi loe malah menghilangkan nyawanya. Yassalaam.



Oh iya, satu lagi anggota keluarga yang mau gue ceritain. Yes, there are my Trio Angels. Tiga keponakan perempuan gue yang super duper unyu. Keponakan gue yang paling gede sekarang lagi nyantri. Doi di masukkan ke “penjara suci” biar nggak ketularan gesrek kaya om-om dan tante-tantenya. Nah.. tersisalah dua ponakan gue yang paling kecil, yang super duper hiperaktif, yang jago banget ngerubah kondisi rumah jadi berantakan kaya kapal kegulung ombak terus nabrak karang, udah gitu tenggelam.  Mereka berdua itu sehati banget kalo kata gue. Kalo deket berantem mulu, tapi kalo jauh saling rindu. Duh.. udah kaya kisah cinta anak ABG aja yaa.


(Mintanya sih dibilang mirip sama Rumana di tukang bubur naik haji. Iyain aja yaa biar cepet)



(Nih.. kenalin, Sheeran Sungkar ame Zaskia Sungkar)


Kehadiran semua anggota keluarga besar gue buat hari-hari gue jadi seru. Tiada hari tanpa tawa dan bullyan. Mau lagi ada duit atau nggak ada duit, tetep aja ketawa. Ini bahagia atau tanda-tanda stress karena nggak ada duit yaa?



Dear my beloved family,

Terima kasih buat semua kakak, ade dan ponakan gue, wabil khusus untuk kedua orang tua gue, Brad Pit dan Angelina Jolli (loh loh loh !!!). Makasih selama 20 tahun ini udah mondar mandir di kehidupan gue kaya nyamuk lagi cari darah suci (nggak deh, canda). Kalian semua bikin hidup gue jadi kaya permen nano-nano, ada manis ada asem ada asin ada ada aja. Ya meskipun banyak asemnya kali yaa. Hahaha. Dan mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya gue masih bisa ketawa bareng kalian.



Oh iya, gue nggak cantumin foto bapak ibu gue. Bukan karena gue ini anak durhaka, tapi orang tua gue yang nggak mau difoto, jelek katanya. Actually, you’re more handsome and more beautiful than Brad Pitt and Angelina Jolli. Iya, kalo dilihat dari pucuk menara Eiffel. Ampuunn maakk!!



Dari semua cerita di atas, gue bisa memetik beberapa hikmah yang dapat gue ambil. Pertama, bahagia itu ternyata sederhana. Bahagia nggak melulu dengan uang. Tanpa kita sadari Allah telah memberikan berjuta kebahagiaan di sekitar kita. Dan kita bisa merasakannya kalau kita mau bersyukur.

Kedua, untuk yang nggak punya pasangan dunia (baca : jomblo), nggak usah takut nggak akan merasakan apa yang namanya cinta. Karena cinta dan kasih sayang bukan hanya didapat dari seorang pacar. Ada cinta yang kekuatannya lebih besar dari cintanya seorang pacar. Yes, cinta dari keluarga. Kalo cintanya pacar, kalimat “I love you  sewaktu-waktu bisa berubah jadi “I hate you”.  Tapi kalo cintanya keluarga, “I love you  akan selamya “I love you”. Kalaupun berubah, maka jadinya “I’m very love you”. 
 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Diary Princess Sendal Selop Template by Ipietoon Cute Blog Design