Assalamu’alaikum yang cantik dan yang ganteng. Lama nih gue nggak buka blog pribadi
gue yang amat sangat tidak menyenangkan untuk dikunjungi. Itu gue katakan
karena emang kenyataannya di blog gue nggak ada yang menarik buat dibaca. Terus
ngapain dong guwe bikin blog?(muka
plonga-plongo).
Ini yang menjadi landasan gue
buat nge-posting tulisan ini. Gue akan cerita awal mulanya guwe punya blog dan
alasan kenapa guwe jarang update blog gue. Jadi begini ceritanya, long time
years ago di jaman purbakala (stop! guwe
ini bukan manusia yang hidup di jaman purba). Oke, kali ini serius. Dulu
waktu gue kelas 3 SMP, gue dapet tugas dari guru komputer gue, (sebut saja namanya Mister “G”) buat
bikin blog. Guwe nurut aja sama tuh guru. Guwe putusin buat bikin blog di
blogger.com, sebab katanya lebih mudah. Gue cari aman aja cari yang mudah
daripada gue nantinya tersesat dan tak tau arah jalan pulang (itu kan lirik lagu yaa?).
Back to topic (topic itu nama tetangga gue). Gue ikutin
langkah demi langkahnya. Butuh waktu
lama buat guwe bikin tuh blog. Mungkin karena kapasitas otak gue kali yang
lemot. Sampe di step akhir guwe disuruh verifikasi akun yang kode verifikasinya
dikirim lewat sms. Sialnya, saat itu guwe nggak bawa hp. Beruntung ada temen
gue yang baik hati mau minjemin hp nya ke gue. Big thanks to you (give a hug and kiss :*). Gue nggak tau
apa jadinya kalo dia nggak pinjemin hp nya ke gue. Mungkin nilai komputer gue
nol besar kali.
Dan akhirnya, setelah berbagai
halangan dihadapi, gunung-gunung ku daki, dan lautan ku sebrangi (hiperbola banget deh) blog “alakadar”
gue pun jadi juga. Kenapa gue sebuut blog “alakadar”, karena waktu gue buat
blog itu gue nggak mikirin gimana ngedesign blog itu dan mau dikasih nama apa
situs web gue itu. Yang penting tugas gue buat blog selesai dan gue dapet
nilai.
Ternyata eh ternyata.. blog gue
belum sepenuhnya jadi (apa lagi ini?)
Guru gue bilang, blog yang udah jadi harus ada isinya. Terserah mau posting apa
katanya. Tapi masalahnya, wawasan gue ini kan minimalis. Gue mau posting apa
coba? Mau copas di mbah gue (kenalin
dulu, mbah gue namanya mbah google) nanti dikira plagiat. Kasihan juga
penulisnya kalo karyanya dijiplak dengan gampangnya padahal untuk ngebuatnya
butuh inspirasi yang super.
Balik lagi ke topik ( eh, lagi-lagi si topik tetangga gue
dipanggil ). Akhirnya gue putusin buat bikin postingan yang gue beri judul
“ Dialog Dengan Jin Muslim” (eh..
postingan pertama udah serem gitu judulnya). Itu gue tulis berdasarkan buku
yang pernah gue baca. Gue juga nggak tulis banyak-banyak di postingan itu
karena gue bingung ngerangkai kata demi katanya. Sangking bingungnya gue, gue
tulis aja kata “bersambung” di akhir postingan. Padahal gue nggak akan
ngelanjutin tuh postingan karena gue bener-bener bingung.
Gue juga pasti nggak akan
sering-sering posting tulisan gue. Selain karena gue ini minim wawasan, sarana
prasarana yang gue punya juga nggak mendukung. Gue nggak punya laptop,
lebih-lebih modem (kasihannya gue L)
Berunutung gue masih punya hp yang sedikit bagus yang bisa buat buka blog gue.
Gue bilang “sedikit bagus” karena memang bagusnya sedikit doang. Hp gue ini hp
warisan alias hp bekas kakak gue. Loadingnya aja Na’udzubillah banget, lemot
luar biasa. Ya udah lah, untung aja punya.
Segitu dulu cerita gue. Nanti
dilanjut lagi. Itu pun kalo hp gue masih sehat dan gue masih di berkahi quota.
Oh iya, kali ini gue nggak akan tulis kata “bersambung” lagi di akhir postingan
gue. Diawali dengan salam, di akhiri dengan salam juga dong.
Wassalamu’alaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar